Trenggalek, 19 April 2025
Trenggalek – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai proses geomorfologi pasca-bencana, khususnya terkait interaksi antara landslide deposit dan terrace sedimen, tim peneliti Universitas Negeri malang melakukan akuisisi dan akurasi displacement area longsor di wilayah Kecamatan Bendungan Trenggalek tanggal 19 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif riset kebencanaan berbasis inovasi teknologi, yang difokuskan pada kawasan gunung api aktif yang memiliki risiko tinggi terhadap longsor dan sedimentasi kompleks.
Kegiatan utama yang dilakukan di lapangan adalah identifikasi dan dokumentasi lokasi longsor, baik yang terjadi secara alami maupun hasil proses sekunder akibat aktivitas vulkanik masa lampau. Tim melakukan 1) Pemetaan morfologi lereng dan lembah; 2) Dokumentasi endapan longsoran dan keterkaitannya dengan unit teras sedimen.
Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk membangun model fisik berbasis teknologi sandbox, sebuah media edukatif dan eksperimental yang memungkinkan simulasi berbagai skenario interaksi tanah, air, dan gaya gravitasi.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Heni Masruroh, M.Sc dan tim yang juga nantinya akan melibatkan pihak BPBD setempat sebagai bagian dari strategi transfer pengetahuan dan penguatan kapasitas lokal dalam mitigasi bencana berbasis sains. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dikembangkan model konseptual baru yang tidak hanya berguna dalam konteks akademik, tetapi juga aplikatif dalam perencanaan tata ruang dan sistem peringatan dini di wilayah rawan bencana.